'Ibnu Jarir At-thabari meriwayatkan "Tarikh"nya, jilid 3, hal 305, dan Saif dari
Badar bin Utsman dan pamannya Ia berkata :
Tatkala ahli syura membaiat sahabat Utsman,
beliau terlihat sedih. Lalu berjalan ke arah mimbar Rasulullah SAW untuk
berkhutbat di hadapan manusia. Beliau memuji Allah dan. bershalawat kepada Nabi
SAW lalu berkata:
"Sesungguhnya kalian berada di kampung yang
tidak tetap dan sisa-sisa umur. Bersegeralah mengisi usia kalian dengan
kebajikan sesuai kemampuan kalian, baik pada pagi maupun sore hari. Sungguh
dunia itu mempendaya, janganlah sekali-kali kehidupan dunia menperdayakan kamu
dan jangan (pula) penipu (syetan) mempendayakan kamu dalam (mentaati)
Allah.
Jadikanlah generasi yang telah lewat sebagai
pelajaran dan bersungguh-sungguhlah dan janganlah berleha-leha karena
sesungguhnya maut itu tidak pernah lengah dari kalian. Dimana gerangan
pemuja-pemuja dunia itu serta kawan-kawannya yang telah memilih dan memeriahkan
dunia serta menikmatinya dalam kurun waktu yang panjang? Tidakkah mereka itu
telah dihancurkan dunia ? Campakkanlah dunia itu sebagaimana Allah
mencampakkannya.
Kejarlah akhirat karena sesungguhnya Allah
telah mengumpamakannya dengan kebaikan Allah telah berfirman: "Dan berilah
perumpamaan kepada mereka (manusia), kebidupan dunia adalah sebagai air hujan
yang Kami turunkan dari langit", hingga firman-Nya:"Harapan". Setelah itu,
manusia datang, membai'at beliau.
0 komentar:
Posting Komentar