Terimakasih cinta
Kau telah membangunkan aku
Akan arti ketulusan murni
Bertahta dalam kalam suci
Ukiran senyummu yang bertaburan
Bagai purnama ruang hakiki
Membawaku dalam keasingan angan
Tersiar benih keteguhan kasih
Namun kini…… saat ku sadar
Petir menyambar guratan senyummu
Memudarkan anugerah derai mimpi
Terkikis oleh sebutir amarah
Merasuki realita jerit kebisuan
Dapatkah aku……
Mengembalikan senyum indahmu dulu
Yang terhalang kesucian pilu
Berharap akan mutiara syahdu
0 komentar:
Posting Komentar