Menulis
lebih baik ketimbang operasi pengencangan kulit wajah,'' tanda salah seorang
penulis perempuan bernama "fatima mernissi" lahir di vez, maroko 1940
dalam satu bukunya berjudul pemberontakan wanita!" peran intelektual kaum
wanita dalam sejarah muslim (mizan 1999), di situpula dia memberikan pesan yang
menarik untuk para pembacanya "usahakan menulis setiap hari. Niscaya kulit
anda akan menjadi segar kmbali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa!!!
Mulai saat anda bangun, menulis mengangkat aktifitas sel, dengan coretan
pertama diatas kertas yang kosong kantung di bawah anda akan segera lenyap dan
kulit anda akan terasa segar kembali.
Boleh
percaya dan boleh juga tidak, memeng agaknya sulit kita menerima anjuran
tersebut, tapi mungkin kita bisa berupaya untuk mempraktekanya setelah
mencermati penyampaian dari salah seorang psikologis bernama "jams W
pennebaker" yang tlah melakukan penelitian selama 15 tahun tentang
pengaruh upaya membuka diri, dalam satu karyanya berjudul opening up: the
healing power of expessing emotions "bahwa menulis tantang hal hal ngatif
akan memberikan emosonal yang mambangkitkan rasa puas dan lega", dia juga
mengemukakan menulis tantang pikiran dan perasan terdalam tentang trauma yang
mereka alami menghasilkan suasana hati yang lebih baik, pandangan yang lebih
positif dan kesehatan fisik yang lebih baik.
Sesudah kita amati rubric pikiran mereka yang tak jauh beda antar satu sama lain maka
kita tau bahwa salah satu tujuan menulis adalah untuk mencurahkan isi hati,
ungkapan perasaan dan kegelisahan jiwa. Seperti yang di tuturkan oleh Fatima
mernessi bahwa menulis sebagai ajang terbaik untuk menumpahkan apa saja yang mengusik
pikirn dan perasaan. Curahan hati, kata itu selalu identik dengan teman dekat,
sahabat, keluarga, dan tempat bercerita tentang kegelisahan jiwa.
Sementara kertas adalah sahabat
terbaik untuk menumpahkan isi hati, tak seperti telinga yang akan jenumendengar
keluan keluan manja kita. Dengan demikian kita merasa puas dan lega disamping
sebelimnya sebelunya kita pasti meluapkanya pada dzat yang mudah terserang
penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar