Headlines News :
Home » , , , » kasih tak sampai

kasih tak sampai

Written By MAHRUSIN on Sabtu, 19 Mei 2012 | 04.43

Air mata jatuh membasahi pipi, betapa sakit dan perinya hati ini...

Sudah lama hati ini memendang dalam lubuk hati yang terdalam, ternyata dibalik penantianku ini,ternyata sia-sia belaka. Dibalik kelembutan hatimu, manisnya senyumanmu dan pesona yang kau tebarkan ternyata, pada akhirnya membuatku kecewa dan perih,sakit, seolah-olah kau sayatkan pisau yang tajam kedalam hatiku...

Jika kau tak ada didekatku seolah-olah diri ini bertanya...dimana engkau berada dan jikalau kau terlihat oleh mata seakan-akan diri ini ingin menghilang dari penglihatanmu...karena jika kau ada dan terlihat oleh mata ini,rasanya hati ini ingin menjeritkesakitan dan ingin meneteskan air mata. Dan jika engkau jauh dari pandanganku serasa diri ini mencari-cari dan bertanya dalam hati, dimana engkau berada.

Yang aku inginkan adalah cinta yang suci,tulus yang tumbuh dari lubuk hatimu yang paling dalam tanpa ada unsur apapun, dalam hatiku kau adalah orang pertama yang ku cinta dan ku sayangi dengan tulus tanpa mengharapkan apapun darimu.

Dan cinta suci itu bisa diwujudkan dengan adanya sebuah ikatan yang sah yang sesuai dengan ajaran yang ditentukan oleh syari’ah islam. Entah mengapa?? Sampai saat ini hati ini belum bisa melupakan dan menemukan penggantimu...begitu sulitnya hati ini melepaskannmu, seolah-olah hati ini slalu berpihak terus padamu, pada kenyataannya kau tidak begitu peduli bahkan slalu menjauhiku, mungkin diri ini salah... karena diri ini mencintai dan menyayangimu.

Hari demi hari ku lalui dan berusaha supaya hati ini tidak berpihak terus padamu,tetapi apa yang ku rasa masih seperti dulu. Hati ini sudah capek membawa beban cinta padamu...

Yang ku kecewakan darimu adalah betapa angkuhnya dirimu padaku seolah-olah apa yang ku perbuat tidak ada harganya dimatamu.

Biarlah ini semua mengalir apa adanya tanpa harus memupuknya, sudah ku coba tuk melupakanmu tetapi, bekas sayapan itu masih membekas dalam hati ku.

Biarlah ini semua menjadi pengalaman yang manis dan juga pahit dalam kehidupanku, biarlah apa yang ku bina selama ini hilang sia-sia tanpa bekah, tapi diri ini yakin bahwa dari semua ini pasti ada hikmahnya. Semoga apa yang aku rasakan selama ini tidak terjadi kedua kalinya dalam kehidupanku. Amin...

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu meskipun sesuatu itu terpendam dalam lubuk hari hamba-hambanya.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. MAHRUSIN' BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger