Berita akhir – akhir ini membahas
tentang pesawat sukhoi yang jatuh. Berita ini pun sangat kencang sekali
terdengar oleh masyarakat luas. Karena maraknya pemberitaan di berbagai media
seperti Koran, televisi, dunia maya dan lain – lain.
Sehingga tidak sedikit mendapat
perhatian dan rasa sedih bagi warga masyarakat. Khususnya para keluarga korban
penumpang pesawat sukhoi.
Sebagian dari keluarga korban
telah mengikhlaskan peristiwa yang menimpa keluarganya. Dan ada juga keluarga
korban yang masih sangat mempercayai bahwa keluarganya (salah satu penumpang
pesawat sukhoi) masih hidup.
Tentunya kita pun dapat berangan –
angan kesempatan hidup penumpang sukhoi sangat kecil sekali. Namun tidak ada
yang tidak mungkin di dunia ini ketika ALLAH sudah berkehendak. Yang terpenting
kita harus selalu tawakal padanya. Semoga
kejadian ini mendatangkan kewaspadaan dan hikmah yang luar biasa bagi kita
semua.
Sempat ada wacana mengenai para
penumpang pesawat sukhoi yang berpesta minuman keras sebelum mereka kecelakaan.
Namun kita hanya bisa mendoakan mereka mendapatkan yang terbaik dan jika memang
wacana berita ini tadi benar adanya. Semoga mereka mendapatkan hidayah sebelum
kecelakaan.
Dilain hal itu, kabar dan foto
palsu sukhoi pun banyak beredar di tengah – tengah proses evakuasi. Dan selidik
demi selidik ternyata itu adalah foto palsu. Sehingga polisi pun mencari sang
pelaku.
Kepala Biro
Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi Mochammad Taufik menerangkan,
Yogi Samtani, pengunggah foto palsu yang seakan-akan menggambarkan kejadian
jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Rabu pekan lalu,
masih berstatus mahasiswa berusia 22 tahun. Dia adalah mahasiswa di salah satu
perguruan tinggi jurusan ekonomi manajemen di Lampung, Setelah diperiksa oleh
penyidik dari sore sampai malam, YS diketahui telah mengunggah dua foto.
Dengan adanya kejadian ini, Mabes Polri mengimbau
para pengguna media social seperti facebook, twitter dll tak sembarangan
mengupload foto. Imbauan ini disampaikan terkait kasus yang menimpa Yogi
Santani yang ditetapkan menjadi
tersangka kasus foto palsu korban Sukhoi.
0 komentar:
Posting Komentar