Pesantren dan Peranannya
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang
merupakan produk asli budaya Indonesia. Keberadaan Pondok Pesantren di
Indonesia telah dimulai sejak Islam masuk ke negeri ini dengan mengadopsi
system pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum
kedatangan Islam. Dan, sekarang ini banyak pesantren yang menyediakan menu
pendidikan umum dalam pesantren. kemudian muncul istilah pesantren salaf dan
pesantren modern. pesantren Salaf adalah pesantren yang murni mengajarkan
Pendidikan agama sedangkan Pesantren modern menggunakan system pengajaran
pendidikan umum atau kurikulum.
Dalam berbagai lini dan sisi kehidupan, pesantren telah
membuktikan akan peranannya yang besar terhadap Bangsa Indonesia. Beberapa nama
Pahlawan Nasional dan tokoh besar seperti KH. Zaenal Mustofa, KH Rukhiyat, KH.
Hasyim Asyari, KH. Abdurrahmad Wahid
merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki produk unggul yang
lahir dari rahim sebuah pendidikan di Pesantren. Dengan demikian, pesantren
tidak bisa lagi didakwa semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi
juga (seharusnya) menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespons carut
marut persoalan masyarakat di sekitarnya.
Faktanya, animo masyarakat masih lebih cenderung memaparkan
bahwa pesantren di identifikasi sebagai sistem kuno, primitive, kolot dan gagap
teknologi . Pandangan Tersebut perlu di kaji ulang, Para santri sudah bisa
berfikir mengikuti arus, munculnya buku pesantren digital, kitab kuning
digital, jejaring sosial pesantren dan situs -situs yang di rajut oleh tangan
alumnus pesantren merupakan segelincir bukti bahwa pesantren tidak kolot,
pesantren tidak kuno dan pesantren tetap mengikuti zaman tanpa menggelincirkan
al-qur’an dan sunnah.
Membuat dan Mengembangkan Pesantren digital
Sejak berkembangnya komunikasi internet, luapan informasi
seolah menimpa kita semua. Keterbukaan informasi membuat jaringan internet pun
tidak terbatas. Coba bayangkan, informasi apa yang tidak bisa diakses melalui
internet?.
Berdasar dari falsafah kebebasan informasi yang ada di
internet, pesantren, yang merupakan institusi pendidikan tertua di Indonesia,
tentunya dituntut untuk menyesuaikan derap langkahnya tanpa meninggalkan
paradigma lama (konsep salafiyah) yang dianutnya agar ciri khas dan peran serta
pesantren tidak dianggap memudar mengiringi kemajuan teknologi.
Dengan berpegang kaidah Fiqh : al-muhafadloh ‘alal qodimi
asshahih wal ‘akhdu ‘alal jadid aslah ‘melestarikan norma lama dan mengadopsi
pembaharuan‘, sudah lebih dari cukup bagi insan pesantren untuk melakukan
inovasi terhadap pendidikannya. Namun, harapan tersebut tidak akan maksimal
apabila adanya pesantren hanya bisa berdiri pasif dengan media pendidikan yang
kaku dan tidak bisa beriringan dengan kemajuan zaman.
Adanya media internet, membantu pendidikan islam jarak jauh.
Lebih dari itu, dengan membuat sebuah website atau situs yang dapat diakses,
sebuah pesantren digital dapat dibangun di dunia maya. Intinya, dengan sebuah
inovasi media, pesantren mencoba hadir, beriringan, dan sejalan dalam memenuhi
kebutuhan umat yang kesulitan mengikuti dan mendapat pendidikan islam di dunia
nyata, dan memfasilitasinya dengan kegiatan yang mudah diakses, cepat, dan
lebih personal dilengkapi dengan data dan literatur ke-islam-an yang terpusat.
Dengan sistem teknologi yang terpadu dan terencana, pesantren
dapat menyelaraskan dengan kemajuan zaman. Lebih praktis lagi, bagi kalangan
masyarakat yang membutuhkan informasi pendidikan agama namun sudah tidak
memungkinkan lagi belajar di pesantren, dapat mengaksesnya di pesantren
digital. Seorang pebisnis yang sibuk dapat sambil ‘nyantri’ di dunia maya
disela-sela kesibukannya. Seorang aparat negara bisa mengakses informasi
seputar agama di waktu istirahat kerjanya. Dengan demikian, berdirinya
pesantren digital memberikan peluang kepada siapa pun untuk memperoleh
pengetahuan agama dan penyebaran dakwa islam secara global.
Faktanya, masih minimnya pondok pesantren yang memanfaatkan
teknologi internet sebagai wadah dakwah yang sangat luas. Berikut beberapa
pondok pesantren di indonesia yang memiliki situs website resmi.
Harapan kami, akan lebih banyak lagi pondok pesantren yang
mempunyai situs website resmi. sehingga semua dapat mendapat informasi lebih
cepat dan luas. dan informasi serta kegiatan misalnya haul kyai dapat dinikmati
orang banyak. meskipun durasi hanya beberapa menit atau cuplikannya saja. maka,
insyaAllah akan lebih bermanfaat.
Selain situs website pesantren, juga masih ada sebuah jejaring
sosial bernama “facebook” yang sangat
efektif sekali karena hampir setiap orang mempunyai akun tersebut. bahkan ada
yang memiliki lebih dari satu. hal itu dapat dimanfaatkan oleh pesantren atau
personal yang ingin berdakwah atau berbagi informasi tentang agama. semisal
memanfaatkan group di facebook sebagai perkumpulan cendekiawan – cendekiawan
muslim untuk saling bertukar pendapat dan informasi. namun sebagian orang juga
masih kontroversial dengan adanya akun tersebut entah itu halal atau haram.
0 komentar:
Posting Komentar